Beasiswa Mahasiswa Dumai Diperjuangkan
Berita Terkini, Minggu, 01 Mei 2011 - 23:12:50 WIB
Dumai - Sebuah organisasi yang menamakan diri Ikatan Anak Dumai (IAD) berpusat di Jakarta, siap memperjuangkan beasiswa bagi para mahasiswa asal Kota Dumai, Riau yang berkuliah di ibukota Jakarta.
Ketua Umum IAD, Elwin Manthoni di sela-sela kegiatan sosialisasi di Dumai, Sabtu (30/4) lalu mengatakan, saat ini pihaknya telah merancang program kesejahteraan masyarakat dan daerah Kota Dumai. Salah satu visi dan misi IAD adalah memperjuangkan beasiswa bagi anak Dumai yang berkuliah di Jakarta dan sejumlah universitas lainnya di luar Dumai.
Elwin menguraikan, agar visi misi kesejahteraan rakyat khususnya anak-anak Dumai di perantauan berjalan optimal, saat ini pihaknya tengah merancang sistem interkoneksi. Dimana setiap daerah yang ada di Riau dan luar provinsi akan dibentuk masing-masing sub ranting atau perwakilan. "Semua perwakilan ini nantinya akan menampung aspirasi warga Dumai. Kita yang ada di Jakarta akan memperjuangkannya lebih dalam," tuturnya seperti dilansir antara.
Begitu juga dengan perjuangan daerah, menurut Elwin pihaknya berupaya semaksimal munkin untuk menjadi "motor" bagi Pemrintah Dumai. "Saya prihatin dengan kondisi Dumai saat ini. Banyak jalanan yang rusak dan infrastruktur yang minim. Hal ini juga menjadi prioritas perjuangan IAD," katanya.
Perjuangan untuk daerah Dumai sendiri, kata dia, salah satunya yakni IAD berusaha untuk menjadi fasilitator atau motor bagi pemerintah dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dumai yang ingin melobi Pemerintah Pusat guna penjemputan APBN yang saat ini kucurannya masih sangat minim.
"Untuk itu, kita menginginkan adanya kerjasama dengan sejumlah unsur masyarakat asal Dumai guna mewujudkan rasa kecintaan kita terhadap Dumai. Ibarat lidi, bila sebatang maka tak menyapu, namun bila beribu batang, secuil sampah pun tak tersisa," urainya.
Di lain pihak dan kesempatan, sejumlah kelompok dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Dumai meminta perubahan nama IAD. Makna ini sangat luas dan sangat rentan dengan berbagai upaya politisasi.
"Untuk itu kita meminta nama IAD diganti seperti Ikatan Anak Dumai Jakarta atau sebagainya. Hal ini penting agar kami yang berada di Dumai tidak merasa dilecehkan dan dirugikan," kata Ketua Forum Komunikasi Penegakkan Hukum (FKPH) Kota Dumai, Zulfadli.
Zul yang ditemui usai acara sosialisasi IAD di gedung pertemuan Hotel Grand Zuri Dumai menguraikan, pada intinya dia dan sejumlah Ormas beserta LSM di Kota Dumai setuju atas terbentuknya IAD mengingat visi dan misi yang baik dan sangat mulia.
Namun sebuah organiasi yang mengatas namakan daerah tapi pusat atau induknya justru berada di luar daerah, sangatlah riskan dengan upaya politisir. "Untuk menghindari sebaiknya organisasi Dumai yang berpusat di Jakarta ini merubah namanya, jangan lagi Ikatan Anak Dumai yang seakan-akan membawahi kami-kami yang ada di Dumai," tutupnya. better-iwan
http://www.harianberitaterkini.com/read-2289-beasiswa-mahasiswa-dumai-diperjuangkan.html
http://www.harianberitaterkini.com/read-2289-beasiswa-mahasiswa-dumai-diperjuangkan.html